Cara Berlatih Menyelesaikan Soal Matematika yang Sulit

Matematika sebenarnya lebih dari sekadar hitung-hitungan angka, melainkan ada pula proses logika di dalamnya. Tidak heran jika soal matematika sering menjadi momok bagi para pelajar yang membencinya. Padahal, jika mau berlatih menyelesaikan soal-soalnya, ini akan lebih mudah dari yang dibayangkan.

Table of Contents

Tips Belajar Mengerjakan Soal Matematika

Secara teori, pelajaran matematika akan mudah jika kamu tahu kuncinya. Jika sudah paham bagaimana rumus dan cara menerapkannya dalam sebuah soal, maka itu akan jadi lebih mudah. Untuk menuju sampai ke sana, ada beberapa hal yang perlu kamu biasakan.

1. Tentukan kelemahan

Pasti tidak semua soal matematika sulit di mata kamu. Ada beberapa yang tingkatnya mudah, menengah hingga sangat sulit sehingga membuat malas mengerjakannya. Dalam hal ini, klasifikasikan soal macam apa yang menurutmu paling sulit. Berikutnya, perdalam pengetahuan tentang itu dan cari tahu kuncinya.

2. Meninjau kembali

Setelah menemukan masalahnya, perdalam dengan membaca penjelasannya sejak awal. Mungkin saat dijelaskan oleh guru atau tutor kamu sedang kurang konsentrasi, jadi ada hal yang terlewat untuk dipahami. Tinjau ulang materinya dengan membaca di buku atau catatan.

Jika kesulitan, mintalah bantuan orang yang lebih mengerti, baik itu guru, teman atau orang tua. Ditambah lagi sekarang banyak video atau situs web yang memberikan tutorial atau penjelasan rumus matematika secara gratis.

pxherpxhere.come.com

3. Mulai mengerjakan soal

Poin berikutnya untuk mengatasi ‘fobia’ kamu terhadap matematika adalah berani menghadapi soal yang sulit itu. Setelah mengetahui kelemahan dan meninjau kembali bab tersebut, sekarang adalah saatnya mengasah keterampilan dengan mengerjakan soal.

Mulai dengan soal yang paling mudah dan kerjakan sesuai kemampuanmu. Jika kesulitan, tengok kembali catatan atau buku dengan metode tebak dan periksa. Misalnya kamu merasa jawabannya adalah A dengan langkah penyelesaian B, kemudian lihatlah di bagian penjelasan atau kunci jawaban.

Ini akan jadi proses latihan yang memakan waktu, tetapi pasti bisa membuatmu memahami lebih baik.

4. Mengerjakan selangkah demi selangkah

Kita tentu sangat familier dengan istilah kertas coret-coretan, yang mana gunanya adalah untuk menghitung sebelum melingkari jawaban di lembar jawab. Kalau bisa usahakan gunakan kertas tersebut dengan baik. Tulis langkah-langkah penyelesaian soalmu dengan rapi. Tujuannya adalah untuk memeriksa kembali jikalau ada proses atau pemikiran yang salah.

5. Menentukan metode belajar

Setelah melakukan langkah 1-4 belum merasakan perubahan? Mungkin kamu tidak cocok dengan metode belajar yang selama ini dilakukan. Harus disadari bahwa ada beberapa orang yang memang bisa langsung memahami suatu penjelasan hanya dengan mendengar. Sementara beberapa orang lainnya harus membaca berkali-kali.

Membaca pun tidak hanya sekadar lewat di pikiran, tetapi harus diserap inti-intinya dan dipahami. Hal yang tak kalah penting adalah menghafalkan formula-formula yang sudah paten dan tidak bisa diselesaikan dengan cara lain. Misalnya cara menghitung volume bola, soal trigonometri dan sebagainya.

Tipikal lain adalah orang yang hanya bisa memahami jika digambarkan secara visual. Kalau begitu, kamu tentu harus belajar dengan menggambarkan suatu rumus menjadi bentuk yang menarik. Bisa menggunakan tabal, diagram, grafik, dan sebagainya. Tetapi, memang tidak semua soal dapat divisualisasikan.

pxherpxhere.come.com

6. Biasakan teliti

Kesalahan umum yang sering terjadi saat menyelesaikan soal adalah tidak meneliti kembali. Kebiasaan ceroboh ini bisa berdampak jawaban salah, padahal hanya salah meletakkan tanda desimal atau salah satu angka saja. Jadi mau tidak mau kamu harus membiasakan diri teliti lagi setelah selesai mengerjakan soal.

7. Mendahulukan soal yang mudah

Trik ini berlaku ketika kamu sedang mengerjakan ulangan atau ujian. Jangan terpaku pada soal yang sulit karena itu pasti menghabiskan banyak waktu. Siapa tahu soal-soal lainnya ternyata mudah dan bisa diselesaikan dengan cepat.

Ini hanya masalah manajemen waktu dan kedewasaan dalam menentukan strategi. Dalam matematika, terkadang itu juga diperlukan. Dahulukan soal yang mudah, selesaikan soal sulit semampunya, lalu teliti lagi dari awal.

Dengan melakukan tujuh tips di atas tentu tidak serta merta membuat kamu langsung pandai di bidang matematika. Semua tergantung pada usaha masing-masing dan kemauannya untuk belajar. Matematika adalah tentang menghafal dan memahami suatu rumus, melogikanya dan teliti dalam mengerjakannya.

Yang harus dilakukan sekarang adalah langsung mempraktikkannya. Mulai kerjakan soal matematika di buku latihan dan cari di mana kelemahanmu. Sekarang banyak dijual buku-buku latihan untuk persiapan ujian, ulangan semester bahkan tersedia banyak aplikasi semacam itu di smartphone. Semua proses belajar akan lebih mudah.

 

Similar Posts