Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Diare Pada Balita

Diare merupakan penyakit pencernaan yang ditandai perubahan bentuk atau konsentrasi feses menjadi lebih lembek bahkan cair. Penyakit ini biasanya terjadi pada anak-anak, terutama balita. Berikut cara mengatasi diare pada balita dan penyebabnya yang harus diketahui.

Kenali Penyebabnya Lebih Awal

Terdapat dua penyebab diare pada Anak, yaitu infeksi dan non infeksi. Penyebab karena infeksi biasanya karena terdapat bakteri dan parasit yang akhirnya menimbulkan diare. Kemudian virus terutama Rotavirus merupakan penyebab umum Anak mengalami diare.

Penyebab kedua non infeksi yaitu seperti alergi terhadap makanan tertentu, keracunan makanan, efek samping dari mengonsumsi obat dan adanya gangguan lain seperti gangguan psikologis. Untuk itu penting bagi Bunda untuk mengetahui keadaan Anak.

Atasi Masalahnya Setelah Mengenali Penyebabnya

Umumnya, diare dapat sembuh dalam waktu 1-2 hari. Namun, orang tua juga tidak boleh memandang remeh penyakit ini. Cara mengatasi anak diare yaitu jika masih menyusu ASI, dianjurkan untuk terus memberikan ASI agar Anak tidak kehilangan cairan tubuh karena diare.

Usaha lain yang dapat dilakukan yaitu memberi antibiotik selektif dan obat zinc 10 hari berturut-turut untuk mencegah keparahan diare. Berikanlah makanan dan minuman yang berkualitas untuk mengembalikan cairan yang hilang akibat dari diare tersebut.

Untuk mengatasi masalah diare yang diderita oleh Anak, Buna harus mengerti gejala awal dan kondisi Anak pada saat itu. Jangan sembarangan memberi obat dan janganlah ragu untuk meminta bantuan dokter jika dirasa diare tidak kunjung sembuh.