Karakteristik dan Macam Tanaman Padi

Tanaman Padi – Warga mana sih yang tidak kenal dengan yang namanya tanaman padi? Sebagai bakal bahan beras yang akan dijadikan sebagai makanan pokok bagi warga Indonesia, tentu saja padi sangat dikenal banyak orang mulai dari tempat hidupnya tanaman ini hingga hasil panennya yang kerap kali dijual oleh para petani.

Nah! Omong-omong, tanaman padi itu biasa dibudidayakan di sawah, lho! Selain itu juga, ada sebutan tersendiri bagi orang yang mengelola padi. Yakni, kita biasa menyebutnya petani.

1) Karakteristik Tanaman Padi

Bagi sebagian besar masyarakat, tentu saja sudah hafal betul dengan tanaman yang satu ini. Di mana pada masa baru ditanamnya padi berwarna hijau kemudaan, sedangkan jika sudah masuk masa panen tanaman padi berubah warna menjadi kuning keemasan.

Nah! Karakteristik dari tanaman padi itu sendiri sangat mudah kita ketahui. Misal, dari daunnya dan tempat hidupnya saja kita dapat tahu bahwa tanaman padi ini memiliki akar serabut. Dengan akar yang pendek, tanaman padi mampu hidup meski memang dalam kondisi beehimpitan. Daunnya berbentuk lanser, jika berbuah padi buah ini berbentuk butiran dengan ukuran berkisar antara 3-15 mm.

2) Macam Tanaman Padi

Tahukah kamu bahwa tanaman padi pun terdapat macamnya atau jenisnya? Meski selama ini yang kita tahu hanya sekadar padi yang akan menjadi beras saja, ternyata padi pun beragam jenisnya. Mulai dari:

  • Padi rawa, yakni tanaman padi yang tumbuh di daerah rawa. Padi rawa ini pada umumnya dapat kita jumpai di daerah Kalimantan yang kaya akan rawa atau bisa pula kita jumpai padi rawa pada sungai Gangga.
  • Padi Gogo, yakni tanaman padi yang tidak perlu tempat terlalu basah, atau katakanlah padi ini masih bisa atau memang hidup di daerah dengan air yang tidak perlu seperti rawa. Biasanya, padi gogo ini dapat kita jumpai pada sistem sawah tadah hujan.
  • Padi Pera, yakni berbeda dari dua macam padi yang disebutkan di atas karena kadar milosa dalam padi pera ini mencapai lebih dari 20 persen.
  • Padi Wangi, yakni padi yang hanya terdapat atau dibudidayakan oleh beberapa ras saja. Seperti Cianjur Pandan Wangi dan Rajalele.
  • Padi Ketan, yakni cikal bakal beras ketan. Nah! Padi ini memiliki kadar amilosa yang cukup rendah, yakni di bawah 1 persen. Maka dari itu tak heran jika orang diet sering berburu beras ketan ini.

Itulah sedikit penjabaran tentang tanaman padi. Semoga bermanfaat.

Similar Posts