Jenis-jenis Gitar Akustik
Jenis gitar akustik ada banyak, seperti namanya gitar ini merupakan gitar petik tanpa aliran listrik dalam membunyikannya. Jenis-jenis gitar ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Begitupun dengan suara yang dihasilkannya ketika kita memainkan Kunci Gitar pada nada dasar maka kita akan mendengarkan perbedaan yang jelas dan disini ketika memilih gitar kita bisa digunakan untuk membandingkan suara yang dihasilkan antara jenis satu dan lainnya. Berikut ini jenis-jenis gitar akustik.
1. Gitar Senar Baja (steel-string)
Untuk jenis gitar akustik yang pertama adalah gitar bersenar baja. Gitar ini merupakan salah satu gitar yang paling populer sering digunakan baik untuk pemula bahkan untuk para pencipta lagu sebagai alat bantu instrumen dasar. Hal ini karena gitar ini memiliki nada dan resonansi yang kaya sehingga sangat pas sebagai alat musik yang wajib. Jika kita lihat karakteristik dari alat musik ini, maka sebenarnya dengan melihat pada namanya kita sudah tau bagaimana bentuknya.
Gitar senar baja ini terbuat dari senar yang berbahan dasar baja. Untuk fretnya memiliki jumlah antara 14 hingga 16. Ketika memainkan gitar ini kita sering merasa kesakitan terutama bagi yang beluk terbiasa, hal ini karena petikan dari senarnya yang tergolong keras. Untuk suara yang dihasilkan dari senar baja ini cukup melengking dan lebih bright. Oleh karena itu nadanya akan sangat pas untuk berbagai jenis musik.
2. Gitar Klasik
Untuk jenis gitar akustik selanjutnya adalah gitar klasik atau gitar Spanyol. Gitar klasik dinamai dengan Spanyol karena asal dari gitar ini merupakan dari negara Spanyol. Jika dibandingkan dengan gitar senar baja, maka gitar Spanyol ini memiliki ukuran badan yang jauh lebih langsing. Untuk senarnya sendiri, gitar klasik menggunakan senar yang terbuat dari bahan nilon. Sementara itu, untuk bagian leher dari gitar klasik ini hampir mirip dengan gitar senang baja, bahkan ukurannya tidak ada yang lebih panjang. Untuk jumlah fretnya sebanyak 12 sampai 14 dari badan gitar. Untuk suara yang dihasilkan dari gitar ini sesuai dengan karakter dari senar nilon, jika dipetik akan mengeluarkan senar yang lembut dan romantis. Gitar ini sangat cocok diaplikasikan untuk musik klasik sehingga dinamakan gitar klasik.
3. Gitar Flamenco
Selanjutnya ada gitar yang sama-sama berasal dari engga Spanyol. Gitar flamenco ini merupakan salah satu instrumen gitar yang mengusung senar nilon. Untuk gitar flamenco ini digunakan sebagai toque karena gitar ini tidak memiliki fleksibilitas yang luas layaknya gitar senar baja. Toque adalah seni bermain gitar flamenco dari negara Spanyol. Karakteristik dari gitar flamenco ini dibuat dengan bobot yang lebih ringan, dimana pada bagian atasnya jauh lebih tipis dibandingkan dengan gitar klasik. Gitar ini akan menghasilkan suara yang lebih Perkusi dan lebih bright. Secara bahan baku, gitar flamenco ini dibuat dari kayu kain cypyp, sycamore dan juga rosewood yang digunakan pada bagian samping dan juga bagian belakang dan juga untuk bagian atas pohon cemara. Untuk ukuran fretboard-nya, jika kita bandingkan dengan gitar klasik, maka gitar flamenco memiliki fretboard yang lebih lebat. Gitar ini sering digunakan oleh para musisi yang menyukai lagu-lagu yang memiliki not variasi panjang.
4. Gitar Resonator
Gitar resonator dinamakan demikian karena gitar ini merupakan gitar jenis akustik dimana suara yang dihasilkan berasal dari satu atau lebih kerucut logam. Dimana kerucut logam tersebut berputar atau beresonansi sehingga pada bodi bagian atasnya tidak terbuat dari kayu. Ciri khas dadi gitar ini adalah kita tidak menemukan adanya lubang suara, hal ini dikarenakan pada gitar resonator piringan bundar yang digunakan untuk menyembunyikan resonator kerucut, sudah bisa menggantikan lubang suara. Untuk gitar resonator ini memang dirancang untuk menghasilkan nada suara yang lebih keras jika kita bandingkan dengan jenis gitar yang berbahan dasar kayu. Karena kekerasannya ini sangat pas digunakan sebagai perpaduan musik orkestra.
5. Gitar Baja
Salah satu jenis gitar adalah gitar baja dimana gitar ini berasal dari kebudayaan bangsa Hawaii. Jika kita bandingkan dengan gitar pada umumnya, maka gitar baja ini memiliki bobot yang jauh lebih berat. Dengan begitu, ketika kita memainkannya maka kita harus memangku gitar tersebut. Untuk jenis gitar baja ini terdiri dari dua jenis, pertama yaitu lap guitar yaitu gitar yang dimainkan dengab pedal terletak horizontal di atas pangkuan. Kaki kiri kita gunakan untuk menekan instrumen pedal sedangkan kaki bagian kanan kita gunakan untuk pengaturan volume. Sementara itu untuk lap guitar kita mainkan dengan diletakkan diatas pangkuan meja. Cara memainkannya adalah dengan menggunakan metal bar bukan dengan fretboard.
6. Gitar 12 Senar
Kalau melihat dari namanya, kita pasti tahu bahwa bagaimana jenis dari gitar ini. Gitar ini memiliki senar berjumlah 12 buah. Dimana senar tersebut digabungkan secara berpasang-pasang. Dengan begitu jika anda melihatnya sekilas maka akan tampak seperti enam senar saja. Gitar ini berjumlah dua belas senar sehingga gitar tersebut akan menghasilkan nada yang jernih dan jelas. Namun dalam memainkan gitar ini, kita perlu untuk menekannya dengan kekuatan yang besar. Hal ini agar suara yang dihasilkannya tidak fals. Gitar ini banyak digunakan untuk progress akord, ketika kita memainkannya seolah olah lebih dari satu gitar.
