Ciri-Ciri Sosiologi

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial manusia di dalam masyarakat. Di Indonesia, ilmu sosiologi menjadi mata pelajaran di beberapa lembaga pendidikan khususnya yang berkaitan dengan ilmu sosial. Sosiologi juga memiliki beberapa karakteristik. Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dan masyarakat, sosiologi juga mempelajari tentang gejala yang terjadi pada interaksi antar manusia, sosiologi mempelajari tentang apa saja yang dapat menjadi nilai baik dan nilai buruk bagi perilaku sosial manusia. Sosiologi juga termasuk salah satu ilmu pengetahuan murni dan sekaligus terapan.

Table of Contents

Pengertian Sosiologi

Sosiologi merupakan salah satu disiplin ilmu yang masuk ke dalam kategori ilmu sosial. Secara bahasa, sosiologi berasal dari bahasa Latin yakni Socius yang artinya adalah teman, dan bahasa Yunani Logos yang artinya adalah kata, cerita, berbahasa. Adapun secara istilah, terdapat beberapa pendapat dari para ahli yang diantaranya adalah Soemardjan dan Soemardi yang menjelaskan bahwa ilmu sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial. Sedangkan menurut Max Weber, sosiologi merupakan ilmu yang berupaya untuk memahami tindakan-tindakan sosial.

Menurut Roucek dan Warren, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dengan kelompoknya. Seorang ilmuan dari Indonesia Soerjono Soekanto juga menjelaskan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang fokus pada segi kemasyarakatan yang memiliki sifat umum dan berusahan untuk mendapatkan pola umum dalam kehidupan masyarakan. Nah dari beberapa pedapat diatas dapat kita simpulkan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia sebagai makhluk sosial mulai dari perilaku sosial antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.

pexels.com

Ciri-ciri Sosiologi

Sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari perilaku sosial dari manusia. Adapun objek dari ilmu sosiologi adalah manusia khususnya adalah perilaku sosialnya baik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Ilmu sosiologi kini juga dikembangkan di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Ilmu sosiologi juga menjadi salah satu mata pelajaran di berbagai lembaga pendidikan. Nah bagi Anda yang ingin belajar tentang sosiologi, Anda bisa mendapatkan materinya secara gratis di materibelajar.co.id.

Sebagai sebuah ilmu pengetahuan, sosiologi tentunya memiliki beberapa karakteristik mulai dari empiris, kumulatif, teoritis, dan non etis. Adapun lebih jelasnya mengenai ciri-ciri sosiologi yaitu sebagai berikut:

  1. Empiris

Ciri pertama dari ilmu sosiologi adalah empiri, yakni sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang di dasarkan pada observasi terhadap kenyataan yang menggunakan akal sehat dan indra sehigga menghasilkan penelitian yang tidak bersifat spekulatif. Contohnya ketika mempelajari tentang fenomena kemacetan di ibu kota. Dalam hal ini ilmu sosiologi mengungkap bahwa terjadinya kemacetan tersebut adalah akibat rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan transportasi publik yang disediakan oleh pemerintah. Nah dari rendahnya tingkat kepercayaan ini akan memunculkan perilaku masyarakat lebih suka naik kendaraan pribadi sehingga banyaknya kendaraan pribadi yang turun ke jalan dapat mengakibatkan kemacetan.

Dalam ilmu sosiologi, argumen tersebut tentunya bukan hanya spekulasi atau dugaan semata melainkan diambil dari realitas objektif atau data di lapangan yang demikian. Dalam ilmu sosiologi argumentasi tersebut tetunya juga harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Nah contoh tersebutlah yang menjadi bukti bahwa ilmu sosiologi memiliki ciri-ciri empiris.

  1. Teoritis

Ilmu sosiologi memiliki ciri yaitu teoritis. Dalam hal ini ilmu sosiologi selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil pengamatan yang empiris. Abstraksi sendiri merupakan penarikan kesimpulan yang menjelaskan antara hubungan sebab akibat yang berasal dari gejala-gejala sosial yang diteliti. Misalnya sosiologi menjelaskan adanya hubungan antara kemacetan dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap angkutan umum dari pemerintah yang rendah. Dalam hal ini abstraksi yang dihasilkan adalah pernyataan yang menegaskan pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap angkutan untuk yang disediakan oleh pemerintah sehingga kemacetan bisa diminimalisir.

pexels.com
  1. Komulatif

Sosiologi memiliki ciri komulatif yang artinya yaitu di dalam ilmu sosiologi, dalam membangun argumen tidak hanya turun begitu saja di ruang kosong, melainkan telah disusun atas teori-teori yang sebelumnya sudah ada. Adapun teori-teori tersebut adalah hasil dari penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Jadi ciri-ciri komulatif pada ilmu sosiologi adalah hasil penelitiannya merupakan penggabungan antara penelitian sebelumnya dengan hasil terbaru sehingga hasil kesimpulan akhirnya adalah hasil akumulasi pengetahuan.

  1. Non etis

Ciri sosiologi yang terakhir adalah non etis. Artinya sosiologi membahas sebuah permasalahan sosial tanpa harus mempersoalkan nilai di dalamnya entah itu baik atau buruk sebuah persoalan yang dibahas tersebut. Dalam hal ini posisi sosiologi adalah untuk menjelaskan mengapa suatu fenomena bisa terjadi dengan penjelasan yang logis, mudah dipahami, dan mendalam. Contohnya ketika mengkaji tentang kemacetan, maka dalam hal in sosiologi tidak bertugas untuk menjustifikasi bahwa kemacetan adalah hal yang buruk atau hal yang baik melainkan posisi sosiologi adalah menjelaskan penyebab terjadi kemacetan adalah rendahnya tingkap kepercayaan masyarakat terhadap transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah. Dan dalam hal ini sosiologi juga tidak mengatakan apakah penyebab kemacetan tersebut baik atau buruk, sebab sosiologi bersifat non etis yang artinya tidak berfungsi menjustifikasi baik atau buruk sebuah persoalan sosial.

Similar Posts