Cara Membuat Kerupuk Nasi dari Sisa nasi
Seringkali sisa nasi di rumah langsung dibuang begitu saja. Padahal, sisa nasi tersebut dapat diolah menjadi kerupuk nasi untuk camilan yang renyah. Cara membuat kerupuk nasi sangat mudah dengan bahan-bahan yang tidak begitu banyak.
Kerupuk nasi atau ada juga yang menyebutnya kerupuk beras memiliki rasa asin dan renyah. Selain untuk mengolah nasi yang tersisa di rumah, kerupuk ini juga bisa dijadikan usaha rumahan yang cukup menguntungkan. Jika tertarik, Anda bisa mencoba membuat kerupuk nasi dengan langkah-langkah berikut.
Langkah-langkah Membuat Kerupuk Nasi
- Menyiapkan bahan dan peralatan
Bahan baku utamanya adalah nasi sisa dan tepung tapioka. Untuk bumbunya, siapkan 8 siung bawang putih, 1 sendok teh ketumbar, garam dan penyedap rasa secukupnya.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain wadah untuk adonan, sendok pengaduk, pisau, dan wadah untuk menjemur kerupuk. Tambahan peralatan untuk menggoreng kerupuk yaitu wajan dan minyak goreng secukupnya.
- Membuat kerupuk
Siapkan wadah besar untuk membuat adonan kerupuk beras. Haluskan terlebih dahulu nasi dengan diblender atau ditumbuk. Masukan nasi dan tepung tapioka untuk diaduk dengan tambahan air secukupnya. Aduk rata hingga nasi dan tepung tercampur.
Siapkan bahan untuk bumbu dan haluskan dengan diulek atau diblender. Tuang bumbu halus ke dalam adonan kerupuk dan aduk hingga kalis. Selanjutnya kukus adonan kurang lebih 15 menit atau hingga adonan kerupuk matang. Diamkan adonan di dalam kulkas selama satu malam.
Adonan yang sudah dingin dapat diiris kecil-kecil. Pindahkan ke wadah untuk menjemur kerupuk. Gunakan sinar matahari langsung untuk mengeringkan adonan kerupuk secara sempurna.
- Menggoreng kerupuk
Kerupuk yang sudah dijemur hingga kering siap untuk digoreng. Siapkan minyak panas dengan api sedang. Goreng kerupuk hingga merekah dan matang. Kerupuk siap disajikan untuk teman makan nasi atau camilan saat nonton tv.
Itulah beberapa langkah untuk cara membuat kerupuk nasi renyah dan gurih. Olahan kerupuk nasi ini juga bisa dijual di kantin sekolah, warung makan, dan toko-toko lainnya. Anda bisa memberi inovasi tambahan dan kemasan yang bagus untuk menarik konsumen.
