Menakar Prospek Bisnis Minimarket Di Tahun 2020
Beberapa tahun belakangan ini bisnis minimarket dikenal memiliki prospek yang sangat cerah. Bahkan kini Anda bisa dengan mudah menemukan minimarket-minimarket di daerah pedesaan. Hal yang jarang Anda temui pada enam atau tujuh tahun yang lalu.
Hal penting yang harus dianalisa lebih lanjut tentu saja berkaitan dengan faktor penyebabnya. Tentunya bukan tanpa alasan kenapa konsep bisnis seperti halnya minimarket ini semakin kesini semakin banyak diminati.
Apalagi saat ini sudah banyak terdapat bisnis yang mengusung konsep Franchise. Dan jika diperhatikan, kini banyak usaha minimarket baik di pedesaan maupun perkotaan yang memilih konsep bisnis semacam ini.
Prospek Bisnis Minimarket
Pada dasarnya setiap usaha minimarket baik mandiri maupun waralaba pastinya menguntungkan. Bahkan kini banyak minimarket di pedesaan-pedesaan yang tidak pernah sepi dikunjungi para pelanggan.
Mungkin memang sudah zamannya. Konsep toko konvensional perlahan kalah menarik dengan konsep toko semacam minimarket. Namun jangan hanya nama tokonya saja yang minimarket, tapi konsep toko secara keseluruhan juga harus mencerminkan sebuah minimarket.
Dengan demikian, memanfaatkan perkembangan teknologi semacam aplikasi kasir menjadi hal yang tidak bisa terelakkan lagi. Terlebih lagi dengan adanya terobosan baru semacam aplikasi kasir ini akan sangat membantu dalam hal management usaha minimarket secara keseluruhan.
Faktor terbesar kenapa usaha minimarket ini bisa sangat berkembang beberapa tahun terakhir ini sebab binis ini bukan tergolong sebagai bisnis musiman. Artinya akan selalu laku kapan saja.
Waralaba Atau Mandiri?
Berkaitan dengan konsep bisnis, sebenarnya kembali lagi ke diri Anda masing-masing. Apakah ingin memilih konsep bisnis waralaba atau mandiri, kedua-duanya memiliki keunggulan masing-masing.
Namun poin paling penting yang harus selalu Anda ingat betul adalah harga yang lebih murah dan belanja nyaman adalah prinsip utama yang harus dipegang oleh para pengusaha minimarket.
Setiap konsumen bisa melihat barang secara langsung, memegang produk dengan bebas, hingga mengecek harga tanpa perlu bertanya. Artinya kenyamanan semacam ini harus selalu ditingkatkan sebab itulah yang membedakannya dengan toko tradisional atau toko kelontong.
Apalagi ditambah penataan barang dan ruang yang menarik, pastinya akan membuat para konsumen semakin nyaman. Pada akhirnya para konsumen akan betah berlama-lama memilih dan memilah bebagai produk yang Anda pajang pada rak minimarket Anda.
Mendirikan Minimarket Secara Mandiri
Salah satu hal yang sedikit memberatkan ketika memilih sistem binis waralaba atau franchise adalah modal investasi yang cukup besar. Apalagi jika pihak yang diajak kerjasama sudah terkenal. Modal puluhan juta saja tidak akan cukup.
Belum lagi ditambah biaya lain seperti halnya sewa tempat usaha. Dengan demikian konsep bisnis waralaba minimarket bagi Anda yang modalnya pas-pasan dirasa kurang begitu cocok. Kesannya justru akan membebani Anda saja.
Jika memang faktanya semacam itu, kenapa Anda tidak membangun minimarket secara mandiri saja. Apalagi banyak sekali kelebihan ketika mendirikan minimarket secara mandiri dibanding waralaba, diantaranya seperti:
- Tidak Perlu Membayar Royalti Atau Fee
Berbeda jika Anda memilih konsep waralaba, Anda diharuskan untuk menyetorkan uang sebagai ganti atas penggunaan merk atau nama perusahaan waralaba yang sudah Anda ajak kerja sama. Namun hal semacam ini sudah pasti tidak akan Anda rasakan ketika minimarket tersebut Anda bangun sendiri.
- Modal Awal Fleksibel (Bisa Anda Atur Sendiri)
Berbeda dengan konsep bisnis waralaba atau franchise, mendirikan usaha sendiri secara modal bisa sangat fleksibel. Artinya modal awal bisa disesuaikan dengan kemampuan. Namun jika Anda memilih bisnis waralaba, modal awal sudah ditentukan oleh pihak yang Anda ajak kerjasama.
- Bebas Menamai Minimarketnya
Dikarenakan Anda sebagai owner-nya, secara otomatis Anda bebas memberi nama pada minimarket yang ingin dibangun. Berbeda ketika memilih bisnis franchise, nama harus sesuai dengan nama perusahaan yang Anda ajak kerjasama.
Itulah beberapa hal yang sangat sederhana namun jarang disadari oleh para pebisnis pemula. Memang dibanding merintis kerajaan bisnis sendiri, konsep bisnis franchise sekilas lebih menjanjikan dan lebih mudah dijalankan.
Pasalnya Anda akan mendapatkan pendampingan-pendampingan dari pemilik franchise yang diajak kerjasama. Selain itu dikarenakan nama franchise sudah pasti terkenal, untuk urusan promosi Anda akan lebih dimudahkan.
Namun di sisi lain mendirikan bisnis sendiri justru lebih menguntungkan dan memungkinkan. Artinya apapun konsep bisnis yang Anda pilih nanti, semoga bisnis minimarket yang tengah Anda rintis memiliki perkembangan yang sangat bagus kedepannya.
