Anggota BPUPKI
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia merupakan bentukan di masa penjajahan Jepang sebagai badan persiapan kemerdekaan, yang memiliki 63 anggota BPUPKI. Jepang sengaja membentuk BPUPKI sebagai upaya untuk mendapatkan perhatian dari bangsa Indonesia dan Jepang berjanji untuk memerdekakan Indonesia. BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945 tepat pada ulang tahun Kaisar Hirohito, tapi baru diresmikan pada tanggal 28 Mei 1945.
Dari 63 anggota BPUPKI, diantaranya seperti Dr. Radjiman Widyodiningrat ditunjuk sebagai ketua BPUPKI dan memiliki dua wakil, yaitu R.P Soeroso serta Hibangase Yosio yang berkebangsaan Jepang. Beberapa tugas BPUPKI adalah membahas tentang Dasar Negara, setelah sidang pertama diminta untuk membentuk reses selama satu bulan, membentuk Panitia Kecil, dan membantu Panitia Sembilan dan Panitia Kecil.
Hasil Dibentuknya BPUPKI:
Dalam sidang pertama BPUPKI pada tanggal 28 Mei 1945 dan sidang kedua pada 10-17 Juli 1945, para anggota BPUPKI telah menghasilkan beberapa rancangan. Berikut ini beberapa hasil dari sidang pertama BPUPKI:
- Dasar Negara
Sehari setelah sidang pertama dilakukan, yaitu tanggal 29 Mei 1945 sebagai anggota BPUPKI, yaitu Mohammad Yamin menghasilkan lima rancangan Dasar Negara. Kelima Dasar Negara tersebut adalah Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat.
- Dasar Negara Indonesia
Dua hari setelah Mohammad Yamin, Dr. Soepomo pun mencetuskan rancangan Dasar Negara Indonesia yang berisi, Persatuan, Mufakat dan Demokrasi, Keadilan Sosial, Kekeluargaan, dan Musyawarah.
- Lima Asas Negara atau Pancasila
Ir. Soekarno pun akhirnya memberikan pendapatnya tentang Lima Asas Negara atau yang sekarang lebih dikenal dengan Pancasila, yang berisi Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Laporan Panitia Perandang UUD
Ir. Soekarno pun akhirnya di sidang kedua pada tanggal 14 Juli 1945 pun melaporkan tiga hasil Laporan Panitia Perundangan UUD, seperti Pernyataan Indonesia Merdeka, Pembukaan UUD, Batang Tubuh dari UUD.
Itulah sedikit ulasan tentang anggota BPUPKI dan juga hasil dari pembentukan BPUPKI di masa penjajahan Jepang.
