Memulai Bisnis Sabalon? Siapkan Dulu Alat Sablon Kaos Berikut

Usaha sablon kaos memang sejak dulu hingga sekarang selalu menjadi salah satu bisnis favorit. Apalagi seiring berkembangnya teknologi seperti saat ini, dimana berbagai alat sablon kaos terus berkembang hingga memudahkan kita dalam menciptakan sablon kaos yang mudah dan dengan hasil yang berkualitas. Iya perkembangan teknologi pada alat sablon menjadikan proses serta model-model dan desain sablin menjadi ikut berkembang. Selain itu dengan alat yang canggih tentunya dapat menghemat biaya produksi sehingga harga yang ditawarkan pun tidak melonjak tinggi.

Nah bagi Anda yang ingin membuka usaha sablin kaos, tentu ada beberapa peralatan yang bisa disiapkan. Dalam hal ini Anda dapat memilih alat sablon sesuai dengan keinginan Anda. Yang jelas pastikan Anda memilih mesin yang dapat membuat produksi sablon Anda menjadi lebih efektif baik dari segi harga maupun biaya. Berikut adalah beberapa alat sablon kaos yang bisa Anda siapkan untuk memulai usaha sablon kaos Anda.

ilustrasi (photo: pixabay.com)

Mesin printer sablon

Untuk saat ini, mesin printer DTG menjadi salah satu mesin sablon kaos yang cukup populer. Pasalnya dengan mesin DTG, Anda dapat lebih hemat biaya produksi sebab dalam sekali cetak mesin DTG dapat mencetak hingga 50 pcs. Selain itu pengisian tinta yang mudah juga membuat waktu Anda lebih efektif. Meskipun harganya memang lebih mahal namun mesin sablon ini dapat bekerja secara efektif untuk produksi sablon kaos Anda.

Mesin cetak kaos

Mesin cetak kaos ini memiliki fungsi untuk pre-treatment sebelum kaos dimasukkan pada tray. Selain itu mesin ini juga berfungsi pada proses finishing sablon kaos. Iya ketika kaos sudah selesai proses percetakan dan telah dikeringkan dengan hot gun, maka kaos dapat diangkat dan di press guna menyatukan tinta textile dengan kaos dan supaya tinta lebih cepat mengering.

Hot gun

Hot gun merupakan salah satu alat sablon yang fungsinya adalah untuk mempercepat proses pengeringan saat penyablonan dan membuat hasil percetakan lebih efisien.

Cartridge dan head celaner

Untuk alat ini digunakan sebagai tempat tinta. Sedangkan head cleaner berfungsi untuk mengatasi print head yang buntu sehingga dapat digunakan kembali.

Kompresor

Nah sedangkan kompresor merupakan alat yang fungsinya untuk membuat pori-pori kaos tertutup secara merata. Dalam hal ini kompresor berfungsi untuk menyemprotkan pre-treatment. Kompresor juga dapat melapisi tinta dengan epoxy sehingga cetakan pada tektis lebih awet.

Tips Merawat Sablon Kaos

ilustrasi (photo: pixabay.com)

Koas menjadi salah satu jenis fashion yang cukup banyak digemari khususnya untuk kalangan anak muda. Apalagi perkembangan teknologi pada alat sablon kaos saat ini dapat membuat sablon kaos menjadi lebih variatif. Nah agar sablon kaos tetap awet dan tidak mudah rusak, maka ada beberapa tips dalam melakukan perawatan sablon kaos.

Rendam dalam waktu secukupnya

Tips yang pertama agar sablon kaos Anda tidak mudah rusak yakni pastikan Anda tidak merendamnya dalam waktu yang terlalu lama. Untuk kaos yang baru pertama kali di cuci, jangan direndam lebih dari 30 menit. Sedangkan untuk kaos yang sudah lama, pastikan Anda tidak merendamnya lebih dari 1 jam. Selain itu pastikan Anda tidak merendamnya dalam air yang dicampur deterjen dengan jumlah yang berlebihan. Sebab dalam hal ini deterjen dapat menyebabkan sablon pada kaos  cepat rusak atau mudah terkelupas untuk sablon jenis rubber.

Hati-hati dalam proses membersihkan

Selain tidak boleh direndam dalam waktu yang terlalu lama, pastikan Anda juga hati-hati saat membersihkan noda pada sablon. Mengucek dengan cara terlalu kasar juga berisiko merusak pori-pori sablon atau dapat mengoyak sablon. Pastikan juga anda tidak menyikat sablon karena hal tersebut juga dapat membuatnya cepat rusak.

Proses menjemur yang benar

Tahap terakhir adalah proses menjemur. Dalam hal ini pastikan proses menjemur kaos sablon juga diperhatkan dengan baik. Pasalnya paparan sinar matahari secara langsung dapat membuat sablon kaos akan cepat pudar warnanya. Untuk itu Anda dapat menjemurnya dengan posisi kaos terbalik. Selain itu Anda juga bisa menjemurkan ditempat yang tidak terlalu terik sehingga kaos tidak akan terpapar sinar matahari secara langsung.

Upayakan untuk mencucinya tidak menggunakan mesin cuci

Mencuci kaos dengan mesin cuci selain mengakibatkan kaos menjadi melar juga dapat berisiko membuat sablon cepat rusak. Iya hal ini dikarenakan saat proses berputar di dalam mesin cuci kaos akan berputar dan menerima beban tarik ulur serta bergesekan dengan kain lainnya.

Proses setrika

Proses setrika juga menjadi faktor pentng untuk diperhatikan. Pasalnya memang sablon pada kaos kurang tahan terhadap panas sehingga Anda pun harus lebih berhati-hati. Dalam hal ini Anda dapat memastikan bahwa kaos benar-benar kering sebelum di setrika. Dalam hal ini upayakan juga untuk menghindari menyetrika pada bagian sablon untuk menghindari risiko rusaknya sablon. Atau Anda bisa menyetrika bagian sablon namun dengan melapisi kain diatas sablon tersebut sehingga sablon tidak kontak secara langsung dengan setrika.

Perhatikan cara membersihkan noda

Nah ketika kaos Anda terkena noda, pastikan untuk segera mencuci bagian yang bernoda dengan cara mengoleskan detergen pada bagian noda, kemudian digosok dengan halus dan bisa menggunakan air hingga noda hilang.

Similar Posts